𝙈𝙚𝙣𝙜𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙞 𝙅𝙖𝙣𝙟𝙞
𝙈𝙚𝙣𝙜𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙞 𝙅𝙖𝙣𝙟𝙞 Cerpen 𝘖𝘤𝘦 𝘚𝘢𝘵𝘳𝘪𝘢 IA menimang-nimang kalung itu. Kalung yang disusun dari mani…
𝙈𝙚𝙣𝙜𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙞 𝙅𝙖𝙣𝙟𝙞 Cerpen 𝘖𝘤𝘦 𝘚𝘢𝘵𝘳𝘪𝘢 IA menimang-nimang kalung itu. Kalung yang disusun dari mani…
ASMARAMAN S. Kho Ping Hoo adalah penulis cersil terkenal Indonosia. Sudah puluhan cersil beliau karang. Terbanyak adala…
Cerita: Oce Satria Mahkamah Konstitusi sudah sejak lama mengabulkan gugatan parliementary threshold 20 %. Sehingga sem…
Cerita: Oce Satria Warung bakso Uda Mas Juo terletak paling pojok belakang pasar. Sebelah kirinya toko grosir Koh Su T…
Cerita: Oce Satria SEBUT saja namanya Bunga, eh bukan, anggap saja Oceana Metthasa, nama si rambut ikal itu. Namanya mu…
Cerita: Oce Satria SIANG, bulan Mei tahun itu terasa sangat menyengat. Musim kemarau telah berlangsung beberapa hari. N…
Cerpen Satria Paling Nancep KUPIKIR Abak melarangku. Tetapi dari bibirnya yang coklat kering itu Abak malah melepaskan …
Oleh Eko Prasetyo SAYA masih menjumpai orang yang menyamakan cerpen dengan tulisan nonfiksi. Padahal, cerpen memiliki t…
Oleh: A.S. Laksana SESEORANG pernah menyampaikan, di media sosial, tentang bagaimana menulis cerpen yang layak untuk ko…
Cerpen Oce Satria Harini merapal nasibnya sendiri, jauh di dasar jurang gelap, tempat di mana ia merasakan tubuhn…
Cerpen : Oce Satria RINDU pada kelebat masa kanak-kanak begitu membubung. Mungkin menggelembung, bahkan nyaris tak k…