Profesor Kertas
DI NEGERI ini, profesor adalah burung langka. Tapi bukan langka karena kelangkaan ilmunya. Melainkan karena jarangnya t…
Juni 02, 2025DI NEGERI ini, profesor adalah burung langka. Tapi bukan langka karena kelangkaan ilmunya. Melainkan karena jarangnya t…
Juni 02, 2025Pengantar Buku 25 Review Soal Pameran Lukisan Dengan Asisten Artificial Intelligence Denny JA Datangnya era artificial …
Juli 24, 2024/ Oce Satria (jurnalis) Menyebut kata "honor", sebagai penulis pemula zaman sekolahan, betapa senang dan ban…
September 18, 2023Cikarau: Oce E Satria Bentuk negara federal untuk Indonesia pertama kali diupayakan keras oleh Hubertus van Mook, Gube…
Oktober 30, 2022Pembunuhan Berencana. Kebalikannya adalah tidak berencana. Kenapa harus direncanakan? Dalam kasus Sambo, mengapa merek…
Agustus 20, 2022Oleh Bersihar Lubis Saban membaca berita-berita pembunuhan dan pengusutannya yang pelik, saya suka teringat Film A Few…
Agustus 03, 2022123rf.com Oleh: Syarifudin Yunus , Edukator Dana Pensiun Asosiasi DPLK Mungkin sudah terlalu lama work from home (WFH)…
Agustus 24, 2021MENERTAWAKAN DIRI SENDIRI Ciloteh / Oce Satria Seorang lelaki berlarian di jalan raya Kota Moskow, dan berteriak, &quo…
Agustus 04, 2021DALAM satu kesempatan ngobrol dengan rekan-rekan ASN, sempat terlontar kalau "Inspirasi dan Inovasi akan mudah di…
Desember 20, 2019Oleh Hendra Idris ( Notaris , Internet Marketer ) DALAM sebuah buku yang ditulis oleh Bustami Narda -…
Desember 16, 2019Oleh Oce Satria Jurnalis, Blogger REVOLUSI, dalam pemahaman umum adalah melakukan perubahan cepat dan radikal. Konon di…
September 18, 2019cikarau: Oce Satria (jurnalis) APA boleh buat, deru pilpres kali ini menimbulkan gelombang histeria massa di mana-mana…
Januari 28, 2019Oce Satria RUANG PUBLIK tapi dikuasai secara tidak mutlak oleh pribadi. Namanya media sosial. Tahun-tahun belaka…
Desember 05, 2017Lelaki yang selalu gatal ingin menulis, penyuka puisi. Terjun di dunia jurnalistik sejak 1988 saat menjadi kontributor Tabloid KMS Singgalang Padang. Menulis cerpen, puisi, dan artikel-artikel sosial politik di media Padang 1988-1996 sejak di SMPN Kotolaweh, SMAN1 Padang Panjang dan saat mahasiswa FH Unand Padang. Bersama beberapa penulis menerbitkan antologi cerpen antara lain: Simfoni Reuni, Resolusi, Petualangan di Alam Bebas, Aku Lagu dan Nostalgia dan Buku antologi Puisi 16 Penyair Nusantara Latifah Qolbi . Menulis buku 100 Tahun Semen Indonesia bersama sejumlah wartawan Indonesia, dan buku Pilkada dan Pandemi bersama Indra J Piliang dan Dr Ir Sujono MM. "Kilau Sungai Lelap Tidurmu" (Buku kumpulan puisi bersama sejumlah penyair Indonesia, mengenang kepergian Eril Mumtaz), Sebuah novel berjudul Magek, Affair Tiga Dara setebal 400 halaman siap diterbitkan. Saat ini Oce Satria berkutat sebagai Jurnalis di Harian Pekanbaru MX, Klimmx.com, Pemred Tanjaknews.com, dan mengelola sejumlah blog pribadi.