Bagaimana Cara Praktis Keluar dari Google Sandbox?

Sebetulnya saya sungguh-sungguh tidak tahu menahu tentang Google Sandbox ini. Bermula dalam beberapa minggu belakangan saya perhatikan kenapa rengking alexa saya terus menggemuk. Lalu dari live traffic feed (feedjit) ketahuan tak ada lagi pengunjung yang datang melalui search engine google. Wah, gawat nih..!!!
Saya menduga-duga sendiri apa penyebabnya. Apakah mungkin karena kebiasaan saya mengganti template? Atau karena konten yang memiliki kembaran? Entahlah. Akhirnya dari hasil googling saya tahu istilah dan bagaimana cara praktis keluar dari Google Sandbox ini.
Google Sandbox sederhananya adalah keadaan dimana sebuah blog atau url tidak lagi terindex dan mengalami drop pada posisi SERP rank


Cara mengetahui url atau blog masuk Google Sandbox atau tidak , coba cara berikut: Pada pencarian google.co.id lalu ketikkan perintah berikut.

• site:namadomain.com

Cara pertama untuk cek domain blognya sementara yang kedua untuk cek url tertentu dari postingan suatu blog. Kalau url atau postingan masih ada berarti masih terindex. Tetapi kalau mendadak menjadi tidak ada padahal sebelumnya sudah terindex, bisa jadi itu kena Google Sandbox effect.

Konon cara keluar dari Google Sandbox adalah :

1. Pada postingan atau url yang kena efek Google Sandbox, lakukanlah update tulisan pada artikel tersebut. Maksudnya, edit kembali tulisan atau postingan tersebut, tambahkan beberapa kata atau kalimat baru, kemudian publish kembali.

2. Buat postingan atau artikel baru, berisi inbound link mengarah pada artikel atau postingan yang kena efek Google Sandbox.

3. Cari backlink lain dari luar yang berkualitas, backlink menuju ke url artikel yang kena efek sandbox, cukup 3-5 backlink saja.

Sobat, karena saya fakir dalam soal ini, mohon dibantu, bagaiama cara yang sangat praktis mengeluarkan diri dari kotak pasir Google ini. Tengkyu!

Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama