Anas, Nazar dan Makan Siang Gratis Kotor

Menonton dan mendengar omongan M.Nazarudin di televisi via telepon, saya sedikit percaya bahwa dalam politik memang tidak ada makan siang gratis. Anas, Nazar dan makan siang gratis kotor telah terjadi.

Ilustrasi/internet

Diceritakan bagaimana proses Anas Urbaningrum menjadi pemegang tampuk eksekutif di Partai Demokrat, yang dulu hampir tidak bisa dipercaya ia mampu berkompetisi merebut kursi ketua umum partai. Persepsi saya tentang Anas sebelumnya, ia adalah salah satu politisi dengan background yang sangat baik dan bersih.

Kalau benar, "Di dalam Kongres Partai Demokrat, Anas bisa menang karena habis sekitar 20 juta dollar AS. Kalau enggak, enggak bisa menang. Uang dari APBN," kata Nazaruddin. Kalau benar apa yang diungkap Nazar, tentu saya kecele.

Kalau benar, bukankah amat memalukan dan memilukan bagaimana Anas bisa dan mau terlibat soal-soal busuk seperti itu. "uang tersebut diperoleh dari sejumlah proyek negara, seperti proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 dan proyek pembangunan Stadion Hambalang. Proyek-proyek tersebut direkayasa agar dapat dimenangkan oleh perusahaan yang terkait dengan Anas dan kroninya," kata Nazar

Kalau benar, dari proyek wisma atlet, Anas pribadi menerima setidaknya Rp 7 miliar . Sebagaimana diketahui, pembahasan proyek wisma atlet telah dimulai sejak 2010 ketika Anas masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Kalau benar, "Proyek Hambalang sudah direkayasa agar Adhi Karya memang," kata Nazaruddin. Menurutnya, dari proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun, tim sukses Anas menerima setidaknya Rp 50 miliar. Uang tersebut diserahkan oleh seorang pengusaha bernama Mahfud. "Saudara Mahfud mengantarkan uang itu di Jakarta. Dari Jakarta, saya masukkan (uang itu) ke mobil boks yang dibawa Ibu Yuliani," kata Nazaruddin.

Kalau benar apa yang diungkap Nazar, maka tak ada kata lain bahwa memang politik itu kotor, dan diduga Anas telah mendapat dan memberikan makan siang gratis yang kotor!


Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

1 Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama