Bangkai Gajah Century

Jakarta - Skor di Pansus Angket Century DPR 7 -2. Pihak penolerir kesalahan (atau korupsi?) tertinggal 5 angka dari lawan yang jelas-jelas menenggarai adanya beberapa kesalahan dalam kasus Century. Kesalahan itu dimulai dari saat proses merger beberapa bank menjadi bank baru bernama Century, sampai kesalahan fatal saat bailout di kucurkan. Sebahagian fraksi bahkan menyatakan ada kesalahan terindikasi pidana. Oleh karenanya mereka merekomendasikan instasi penegak hukum seperti KPK untuk segera melakukan tindakan segera mengusut. Yang menarik dan mungkin juga oleh sebagian kalangan dianggap basi adalah alasan dikucurkannya duit 6.7 triliun rupiah tersebut. Partai Golkar misalanya berpendapat Bank Century gagal bukan karena krisis finansial global, tapi salah pengelolaan dari pemiliknya. Bank Century yang kesulitan likuiditas pada Nopember 2008 tidak berdampak sistemik, sehingga tidak perlu diselamatkan.

Fraksi PKS, PAN dan PPP yang notabnene satu perahu koalisi dengan partai pendukung pemerintah justru semakin keras mencurigai adanya kesalahan dan kekeliruan dalam proses bailout bank Century. Fraksi non koalisi PDIP, Hanura dan Gerindra tentu saja sudah bisa ditebak sikapnya.

Sementara, fraksi Demokrat, sebagaimana lazimnya partai penguasa bersikap pro bailout. sikap Fraksi Partai Demokrat setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan bisa memahami bahwa keputusan memberi dana talangan kepada bank Century yang dilakukan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) karena situasi krisis finansial, guna menghindari dampak sistemik yang lebih besar, sudah tepat…paat…paaaat!

Nah, fraksi PKB sepertinya menjadi good boy dalam baris koalisi. Mereka menyatakan sikap yang sama soal Century. Bisa ditebak, gertakan reshuffle kabinet yang dilontarkan para penggede partai Demokrat cukup menciutkan nyali Muhaimin. Sayang kalau empuknya kursi menteri harus dicopot dari pantat mereka.

“Ini masalah penegakan hukum dan keadilan. Menutupi kasus Century ini menurut saya percuma saja. Ibaratnya, kalau kita disuruh nutup bangkai tikus masih bisa, tapi kalau ngumpetin bangkai gajah, kan susah!,” kata anggota Pansus Century dari FPKS Achmad Misbakhun dalam dialog ‘Adakah Solusi Pansus Bagi Partai Koalisi?’ di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2). Ya, Gajah lamban dan sudah jadi bangkai pula.

Posting Komentar

1 Komentar
  1. Kita sebenarnya sudah dikadalin oleh mereka2 semua. entah sapa yang bener!

    BalasHapus

APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?:

Below Post Ad