Rendang Padang Sebenar-benarnya!

Salah satu masakan khas kota padang adalah rendang atau yang dikenal dengan rendang padang. Masakan ini biasanya disajikan pada acara – acar resmi seperti; perhelatan, pertemuan keluarga, syukuran, akikah anak serta makanan spesial bagi tamu kehormatan. Saat ini rendang merupakan salah satu masakan yang harus ada pada hari pertama bulan ramadhaan. Menurut orang padang berbuka puasa tanpa rendang yang gurih dan pedas maka akan terasa kurang nikmat. Begitu juga dengan hari lebaran, keceriaan bersama keluarga belum terasa lengkap jika tidak mencicipi rendang olahan ibunda tercinta.

Rendang adalah gulai daging yang dikeringkan. Sebenarnya bahan utamanya tidak hanya daging tetapi ada juga ayam, telor, lokan serta ikan. Pengolahannya pun sesuai dengan bahan utama karena bahan utama tersebut harus digulai terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Untuk ayam atau ikan tentu saja santannya yang dimasak terlebih setelah agak kering baru dagingnya dimasukkan, hal ini mengingat halusnya serat kedua bahan tersebut dan tentu saja bila terlalu lama maka akan hancur dagingnya.

Bumbu yang digunakan pada dasarnya sama cukup menyiapkan bahah – bahan sebagai berikut; 1 kg daging tanpa lemak, potong menjadi 25-28 bagian, dicuci sampai bersih kemudian siapkan 3 butir kelapa tua untuk diparut. Parutan daging kelapa tersebut dicampur dengan air hangat kuku diperas 2 sampai dengan 3 kali senhingga menhasilkan santan yang kental. Masak santan tersebut dengan api yang kecil. Menjelang santan tersebut mendidih siapkan bumbu – bumbu.

Bumbu terdiri dari 20 butir bawang merah, 10 butir bawang putih, jahe dan lengkuas 1 ibu jari atau 6 cm serta, semua bahan ini dicampur dan dihaluskan Kemudian masukkan bumbu tersebut kedalam santan yang hampir mendidih berikut 1 ons cabe merah giling. Agar lebih gurih dan terasa nikmat maka masukkan daun kunyit, serai yang dimemarkan.

Untuk lebih memberikan aroma wangi maka tambahkan beberapa lembar daun jeruk purut. Santan yang sudah berwarna coklat kemerahan diaduk sedemikian rupa agar santanya tidak bergumpal. Kemudian setelah keluar minyak masukkan daging, aduk dengan rata, tambahkan garam dan tetap masak dengan api yang kecil sampai daging empuk dan kering.| dikutip dari http://tourism.padang.go.id |