Kehamilan adalah kodrat sekaligus anugrah bagi
kaum perempuan. Begitupun bagi Hijrah
Tina Lifitri, 29 tahun, ibu muda yang selama masa kehamilannya dijalani
tanpa kesulitan berarti. Ia menjalani kehamilannya dengan dukungan asupan
nutrisi yang sangat baik. Bila ibu-ibu
di sekitarnya mengonsumsi susu ibu hamil berbagai merek yang banyak
tersedia di pasaran, Tina, begitu ia biasa disapa, memilih Sari Bubuk Kedelai
Murni sebagai dukungan asupan gizi selama kehamilannya. Tina mengonsumsi
Metabolis, yang dikenal sebagai minuman sari kedelai dengan kualitas teruji.
Ditemui di rumahnya di
Sulingan, Tanjung Balong, Kalimantan Selatan, Hijrah Tini Lifitri mengaku
memilih Sari Bubuk Kedelai Murni
Metabolis setelah membaca berbagai artikel tentang nilai lebih kedelai sebagai
sumber nutrisi ibu hamil. Artikel serupa menyangkut Metabolis juga dibacanya,
dimana kemudian ia memutuskan untuk mencoba mengonsumsi Sari Bubuk Kedelai
Murni tersebut.
Pilihan Tina pada
Metabolis terbukti benar. “Selama minum
Metabolis saat hamil saya justru jarang mengeluh dengan nafsu makan, kondisi
badan sepanjang hari rasanya tak banyak masalah,” cerita ibu muda ini. Yang
juga sangat memuaskannnya adalah pertumbuhan bayinya sejak dari kandungan
sampai di usia 18 bulan saat ini terbukti baik. Bayinya tumbuh sehat dengan
dukungan ASI penuh serta Metabolis yang terus dikonsumsi Tina.
Memilih Sari Bubuk Kedelai
Murni Metabolis sebagai menu sehari-harinya terbukti tubuhnya jauh lebih sehat,
disamping juga mampu menghasilkan ASI yang banyak dan sehat. Hijrah Tina Lifitri telah memilih pelengkap
nutrisi yang tepat bagi calon buah hatinya.
Gizi yang seimbang dan protein lengkap dengan berbagai jenis asam amino yang esensial dibutuhkan
oleh tubuhnya yang tengah menjalani kehamilan tersebut. Sekarang Tina juga
memberikan Metabolis sebagai makanan pendamping ASI untuk buah hati
tersayangnya.
Untuk balita, konsumsi susu kedelai pun dapat diberikan
sebagai makanan pendamping ASI, setelah anak berumur di atas satu tahun. Dengan porsi sekitar 250-500
ml atau 1 sampai 2 gelas perhari, akan mampu menyupali 30 % kebutuhan protein
perhari bagi balita. Pemberian susu kedelai bagi balita ini dapat dipilih
sebelum atau sesudah makan tergantung kondisi balita. Salah satu kelebihan susu
kedelai adalah tidak adanya laktosa susu, yang banyak terdapat pada susu sapi.
Balita yang intoleransi laktosa dapat menimbulkan mual, muntah diare dan gejala
sakit perut lainnya bila minum susu sapi.
Metabolis
diolah dari kedelai berkualitas dengan citarasa lezat dan dengan tekstur yang
sangat halus dan lembut, penting sebagai asupan nutrisi selama masa kehamilan
dan juga untuk bayi Anda.
Lelaki yang selalu gatal ingin menulis, penyuka puisi. Terjun di dunia jurnalistik sejak 1988 saat menjadi kontributor Tabloid KMS Singgalang Padang. Menulis cerpen, puisi, dan artikel-artikel sosial politik di media Padang 1988-1996 sejak di SMPN Kotolaweh, SMAN1 Padang Panjang dan saat mahasiswa FH Unand Padang. Bersama beberapa penulis menerbitkan antologi cerpen antara lain: Simfoni Reuni, Resolusi, Petualangan di Alam Bebas, Aku Lagu dan Nostalgia dan Buku antologi Puisi 16 Penyair Nusantara Latifah Qolbi . Menulis buku 100 Tahun Semen Indonesia bersama sejumlah wartawan Indonesia, dan buku Pilkada dan Pandemi bersama Indra J Piliang dan Dr Ir Sujono MM. "Kilau Sungai Lelap Tidurmu" (Buku kumpulan puisi bersama sejumlah penyair Indonesia, mengenang kepergian Eril Mumtaz),
Sebuah novel berjudul Magek, Affair Tiga Dara setebal 400 halaman siap diterbitkan. Saat ini Oce Satria berkutat sebagai Jurnalis di Harian Pekanbaru MX, Klimmx.com, Pemred Tanjaknews.com, dan mengelola sejumlah blog pribadi.
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: