Westerling Bukan Facebooker



Bosan dan jenuh datang dari rutinitas, muaranya bisa berbahaya. Saya teringat sebuah nama: Westerling. Seperti itu juga dengan ribuan pemilik akun facebook. Setelah berhari-hari bahkan berbulan-bulan sejak status pertama diluncurkan, akhirnya sampai pada titik kebosanan. Belakangan jarang mengupdate status, sesekali berkomentar dan mengklik "like" sekadar menampakkan bahwa sang akun masih hidup.

Namun kebosanan para fesbuker kadang-kadang berimbas pada tindakan-tindakan yang kurang elok. Anda misalnya, mulai tidak suka dengan seseorang atau beberapa orang teman fb Anda, tidak suka dengan link apapun yang dishare teman, kesal dengan kiriman teman berupa promosi dagangan mereka.

Pada tingkat parah, Anda mulai berpikir untuk "membunuh" alias meremove beberapa nama. Seringkali tidak didasari alasan yang benar, tetapi hanya karena Anda jenuh saja. Gara-gara kebosanan menjangkiti diri anda, pikiran untuk meremove datang begitu saja. Ada saja alasan yang dicari-cari untuk pembenaran "pembunuhan" tersebut.

Saran saya, sebaiknya tindakan terakhir ini jangan dilakukan. Meremove teman tanpa alasan jelas tentu bukan tindakan orang berbudaya. Hanya Westerling yang punya kebiasan membunuh orang dengan pistolnya tanpa alasan alias iseng. Mungkin patut dibaca artikel Teman yang Layak Diremove Di Facebook

Raymond Pierre Paul Westerling
adalah komandan Depot Speciale Troepen selama operasi militer Counter Insurgency (penumpasan pemberontakan)di Sulawesi Selatan 1946-1947. 


Diceritakan dalam kisah Westerling, bahwa sang tentara bayaran zaman revolusi itu pernah jalan-jalan dengan jeep kesayangannya melewati sebuah desa. Dari atas jeep-nya, sang algojo melihat seorang petani sedang bekerja di sawah. Lalu tanpa ba bi bu ia menembakkan peluru dari pistol miliknya. Sang petani mati, Westerling berlalu.

Bagaimana, Kawan?
Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama