![]() |
H.Rosihan Anwar, Wartawan 5 Zaman |
Rosihan meninggal setelah beberapa waktu lalu menjalani operasi di RS Harapan Kita. Tanggal 24 Maret dia berhasil operasi bypass di RS Harapan Kita. Rabu 13 April 2011, Rosihan diperbolehkan pulang. Sayang, pagi tadi, pejuang asal Minang yang juga dikenal dengan nama "Haji Waang" tersebut anfal sehingga dibawa ke RS MMC Jakarta. Hingga kemudian, dia menghembuskan nafas terakhirnya di sana.
Selama ini, Pak Ros dikenal sebagai wartawan 5 zaman (zaman penjajahan, revolusi, Orla, Orba dan reformasi) yang tangguh dan pantang menyerah. Di usianya yang senja, dia masih sering menghadiri berbagai forum, termasuk diskusi yang digelar Editors Club maupun menghadiri acara-acara bersama para pemimpin redaksi dan tokoh pers.
Komentar dan tulisannya dikenal seringkali menyengat dan membuat tersenyum. Sesekali iamembuat kritikan pedas, terkadang membuat humor. Pak Ros juga masih aktif menulis kolom di sejumlah media massa.
Sementara istri Rosihan Anwar, Siti Zuraida telah berpulang lebih dahulu pada 5 September 2010. Saat melepas sang istri di TPU Karet, Rosihan tampak sangat berduka. Dia melepas sang istri dengan isak tangis didampingi tiga anaknya, Aida Fatia, Omar Luthfi, dan Nai.
[ekast, dari berbagai sumber]
Berikut biodata singkat almarhum Rosihan Anwar:
Nama Lengkap: Rosihan Anwar
Tempat, Tanggal Lahir : Sumatera Barat, 10 Mei 1922
Perjalanan karir:
1. Pemimpin Redaksi Surat kabar "Pedoman" (1948-1961 dan 1968-1974)
2. Pengajar dan Penatar (tahun 1970-an) jurnalistik
3. Wartawan Freelance / kolomnis berbagai penerbitan dalam negeri
4. Wartawan Surat kabar "Asia Raya" ( 1943 - 1945 )
5. Wartawan Surat kabar "Merdeka" ( 1945 - 1946 )
6. Pendiri /Pemimpin Majalah Mingguan "Siasat" ( 1947 - 1957 )
7. Koresponden / kolumnis beberapa penerbitan luar negeri sejak ( 1966 )
8. Pemimpin Redaksi majalah bulanan, penerbitan DFN "Citra Film" ( 1981 - 1982 )
Perjalanan organisasi:
1. Pemain dan Ketua Perkumpulan Sandiwara (berdiri hingga tahun 1947)
2. Anggota Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N)
3. Anggota Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI)
4. Pendiri "Maya" Bersama Usmar Ismail ( 1944 )
5. Pemain Film " Darah dan Doa" Produksi Perfini ( 1950 )
6. Pemain Film " Lagi-lagi Krisis" Produksi Perfini ( 1955 )
7. Ketua Umum PWI Pusat ( 1970 - 1973 )
8. Pemain Film " Karmila" Produksi Perfini ( 1975 )
9. Kepala Bagian Publikasi Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) ( 1976 - 1998 )
10. Anggota Dewan Juri Film Cerita FFI ( 1976 - 1979 )
11. Ketua Dewan Juri Festival Film Indonesia (FFI) ( 1976 - 1991 )
12. Anggota Dewan Film Nasional ( 1978 - 1995 )
13. Wakil Ketua Kelompok kerja tetap promosi dan pemasaran Film di luar negeri (1981 - 1983 )
14. Ketua Dewan Kehormatan PWI ( 1983 - 1988 )
15. Pemain Film" Tjoet Nya Din ( 1985 )
16. Wakil Ketua Badan Pertimbangan Perfiliman Nasional ( 1995 - 1998 )
Penghargaan:
1. Bintang Mahaputera Utama III ( 1973 )
2. Bintang ( The Order of the Knights) Rizal, Philipina ( 1977 )
3. Piagam Penghargaan Pena Emas PWI Pusat ( 1979 )
4. Third ASEAN Awards in Communication ( 1993 )
5. Bintang Aljazair ( 2005 )
Keluarga:
- Istri: Siti Zuraida Sanawi (almarhum)
- Anak:
1. Dr. Aida Fathya Darwis (anak)
2. Omar Luthfi Anwar, MBA (anak)
3. 3. Dr. Naila Karima (anak)
Sumber: Litbang Kompas
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: