Jackie Chan sangat mahir penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya sebagai senjata dan alat meloloskan diri. Misalnya aksi menggunakan tongkat, acrobat dengan kursi atau meja serta aksi menuruni dinding dan ketinggian.. Ia aktor laga yang memiliki banyak kreasi dan inovasi, sehingga film-filmnya selalu menarik untuk ditonton.

Nyaris di semua film-filmnya, Jackie Chan melakukan sendiri peran-peran berbahaya tanpa adanya peran pengganti. Semua aksi lucu dan heroic tersebut dirancang oleh timnya, Jackie Chan Stunt Team.
Yang menarik, lantaran tidak mau menggunakan stuntman untuk peran dirinya sendiri, Jackie Chan sulit mendapatkan asuransi untuk dirinya, khususnya di Amerika Serikat. Biasanya dalam kontrak asuransi, aksi seorang aktor akan dibatasi.
Tak salah bila Guinness World Record memberinya predikat "Most Stunts By A Living Actor", yang artinya "tidak ada perusahaan asuransi akan mendukung produksi film Chan, karena ia melakukan sendiri aksi-aksi berbahaya itu".
Kenekatan dan keberanian Jackie Chan melakukan sendiri peran-peran dalam filmnya telah membuatnya berkali-kali mengalami luka. Pernah ia nyaris tewas dalam pengambilan gambar dari film Armour of God, ketika ia jatuh dari sebuah pohon dan mematahkan tulang-tulangnya, Tak terhitung sudah berapa keali ia mengalami luka, memar dan patah tulang jemari tangannya, kaki, hidung, kedua tulang belakangnya dan pinggang
Beberapa Film Jackie Chan
Rumble in the Bronx, Police Story 3, Rush Hour, The Forbidden Kingdom, Dragon Lord, Who Am I dan lain-lain. Uniknya dia tidak mau menerima peran sebagai penjahat dalam film-film Hollywood untuk menghindari mendapatkan peran yang sama di masa-masa yang akan datang. Misalnya, ia menampik tawaran Sylvester Stallone un tuk peran sebagai Simon Phoenix, seorang penjahat kambuhan dalam film bertema kejahatan futuristik, Demolition Man,
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: