Mbah Maridjan Legendaris Penjaga Amanah dari Kaki Merapi

Sang Legendaris Itu
Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akhirnya ditemukan tewas oleh tim penyelamat yang diterjunkan sejak Rabu (27/10) dinihari. Jasadnya sekitar pukul 06.05 berhasil dievakuasi dari lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi. Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur dengan luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya tercabik-cabik. Berita dan foto Mbah Maridjon dalam kondisi tersebut langsung menyebar di berbagai situs jejaring sosial.
Tim dokter RS dr Sardjito, Yogyakarta belum berani memastikan identitas mayat yang diduga Mbah Maridjan tersebut, namun secara fisik disebutkan oleh pihak keraton Yokya tanda-tanda yakni jempol tangan kiri yang bengkok ke arah dalam.
Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan menjadi sangat terkenal menyusul peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu. Ia menolak perintah Sultan Hamengkubuwono X agar meninggalkan lokasi kediamannya. Ia beralasan tugasnya sebagai juru kunci Merapi diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, ia tak mau melanggar amanah tersebut. Dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini. Ia kemudian bahkan menjadi model iklan minuman energi Kuku Bima yang beken dengan kata-kata "Roso-Roso!"
Banyak orang menyayangkan sikap kukuk dan keras hati Mbah Maridjan yang terlihat sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin melawan awan panas bercampur debu panas tanpa perlindungan apa-apa. Sri Sultan Hamengkubuwono X pun ikut menyayangkan Mbha Maridjan, "Padahal ia panutan warga, yanag seharusnya ia mengungsi..."
Kesetiaan Mbah Maridjan pada tugas dan kekukuhannya memegang amanah setidak memberikan inspirasi bagi siapapun, termasuk para pemimpin di negeri ini. Setia sampai akhir, begitulah Mbah Maridjan.
Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama