“Amerika tak mempesonaku lagi. Ia tak mampu memikatku lagi. Ia pudar dan terlipat di pinggiran pikiranku…...”
Di antara para penumpang MV Rachel Corrie itu adalah Pemenang Nobel Perdamaian Irlandia Utara Mairead Corrigan-Maguire, mantan diplomat senior PBB asal Irlandia, Denis Halliday, dan beberapa warga Irlandia lainnya.Siapa Rachel Corrie?
Rachel Corrie adalah seorang relawan perempuan asal Amerika yang peduli pada tragedi kemanusiaan di Palestina. Rachel Corrie (April 10, 1979-16 Maret 2003) adalah seorang anggota Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) yang bepergian sebagai aktivis ke Jalur Gaza selama Intifadah Al-Aqsa.
Dari perjalanannya di Palestina, Corrie berkabar pada orang tuanya bagaimana kekejaman zionis Israel yang dia saksikan. Yang membuatnya sedih dan malu terutama karena pemerintahan negaranya Amerika Serikat turut mendukung semua kekejaman di Palestina.
Pada 16 Maret 2003, ia nekad menghadang buldoser Caterpillar D9 bulldozer milik Israel yang berusaha menghancurkan rumah keluarga Samir Nasrallah.
Tubuh Rachel yang berlutut di depannya tak dihiraukan. Sang sopir juga abai terhadap teriakan para warga yang disuarakan lewat megafon. Dan rangka Rachel akhirnya remuk dilindas buldoser itu. Ia menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Najar.
Amerika bukannya bereaksi namun malah sengaja membungkam. Kini, nama aktivis ini dikenang dan diabadikan dengan menjadikannya nama kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina, MV Rachel Corrie, sebelumnya bernama MV Linda.
Dari berbagai Sumber.


Subhanallah ............
BalasHapusSemoga kau di trima di sisi Allah swt
Aminnnnnnnnnnn
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: