Asyik Memerah ASI di Kantor

2 TNCMedia Desember 04, 2009

Untuk Anda, ibu yang sedang menyusui namun tidak bisa terus bersama bayi Anda karena telah menyudahi masa cuti, tak perlu cemas tak bisa memberikan ASI terbaik Anda buat si kecil. Di kantor atau tempat kerja, kegiatan memerah ASI bisa dilakukan dengan baik. Berikut tips dan trik yang bisa Anda gunakan.

1. Sebelum melakukan pemerahan, sebaiknya tangan harus dalam keadaan bersih, jadi silakan dicuci dulu agar lebih terjamin dari bakteri.
2. Sebagian orang menggunakan 2 botol untuk tempat ASI. Ukuran 120 ml buat menampung ASI yang sedang diperah, untuk kemudian disimpan di botol ukuran 60 ml.
3. Lakukan pemerahn di ruang yang aman dari gangguan orang lain atau tempat terbuka. Jika kantor Anda menyediakan ruang khusus bagi ibu menyusui tentu tak perlu repot, namun jika tidak, lakukan misalnya di mushala kantor di saat bukan waktu/jam shalat.
4. Masukkan botol ukuran 60ml ke dalam bra payudara sebelah kiri. Dalam hal ini bra sekaligus berfungsi sebagai penahani botol.
5. Mulai stimulasi Let Down Reflek (LDR) supaya keluar. Dengan cara putting tetap dalam bra sementara ujung jempol diluar bra. Stimulasi dapat dilakukan dengan mengusap-usap dengan lembut putting dalam bra tsb. Dan teruskan saja. Tak butuh waktu lama kemudian akan terasa nyuuuttt pada payudara. Itulah saat LDR keluar. Perah dengan cepat.
6. Cara Memerahnya bentuk ke lima jari seperti bikin huruf C terbalik. Jempol diatas payudara dan keempat jari lain dibelakang bawah payudara. Jaraknya kurang lebih 2cm dari aerola (lingkaran hitam/coklat deket putting).
8. Pencet-pencet payudara dengan lembut tapi cepat seiring irama hisapan bayi. Jangan digesekkan jari-jarinya saat pencet karena dapat menimbulkan memar. Tapi cukup di pencet-pencet saja.
9.Tampung ASI yang keluar dengan hati-hati.
10. Setelah agak berkurang alirannya. Pijat-pijat payudara, perah lagi. Anda dapat melakukan pemerahan payudara sebelah kanan dan kiri secara bergantian.
11. Bila capek dengan posisi model huruf C terbalik, Anda dapat melakukan dengan posisi jemari tangan seperti huruf U, jadi jempol disebelah kanan payudara dan keempat jari di sebela kiri payudara
12. Jika Anda merasakan intensitas ASI yang keluar mulai berkurang LDR tetap masih bisa distimulasi lagi bila belum dirasa cukup. Namun Anda boleh menghentikan sesi pertama memerah ASI tersebut. Ulang di sesi berikutnya bila ada waktu.
13. Jangan lupa, selama melakukan aktifitas pemerahana ASI, dianjurkan Anda membayangkan diri Anda benar-benar sedang menyusui bayi tercinta Anda dengan rasa sayang dan cinta sepenuh hati. Lakukan dengan perasaan nyaman.