Ini Palawanku, Mana Pahlawanmu

PARA pahlawan yang kebetulan kebagian jatah diiklankan PKS melupakan sesuatu sebelum meninggalkan bangsa dan dunia. Tak ada testamen apapun tentang apakah seluruh sejarah kemanusiaan mereka diperuntukkan bagi penghuni gubuk-gubuk kecil yang dulu mereka dirikan. 

Keriuhan yang terjadi belakangan ini sungguh-sungguh menggelikan, terutama mereka yang kebakaran bulu ketiak, merasa pendiri gubuk yang mereka huni sekarang dicaplok anak-anak muda kreatif di partai keadilan sejahtera. 

Tak ada yang keliru dengan iklan tersebut. Yang salah adalah mereka yang menggerutu. Tak ada ada aturan apapun yang menyalahkan tindakan mengiklankan para pahlawan tersebut. Bahkan tidak juga soal etika politik.

Salahnya PKS, mungkin lantaran mereka kebanjiran anak-anak muda kreatif, hal sebaliknya yang terjadi di kawasan lain. Menurut saya, PDS yang mengusung ideologi kristiani pun boleh-boleh saja memampangkan foto Buya Hamka dalam iklan politik mereka. 

Mereka yang suka menggerutu mungkin perlu juga sekali-sekali membuka buku "Anda Bisa jika Anda Pikir Anda Bisa" karangan pendeta Peale, atau menyigi bukunya Dale Carnegie.Menggerutu adalah indikasi orang-orang malas dan pikiran suntuk. Jadi, buat semuanya: Ayo kita kemon!

Posting Komentar

1 Komentar

APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?:

Below Post Ad