Siapa yang tak kenal  Daniel Sahuleka,  seorang penyanyi Belanda yang berdarah Ambon, Indonesia, dan melejit sebagai penyanyi di negeri Belanda yang diawal karirnya bernaung di bawah bendera Polydior (Netherland). Pria yang dilahirkan di Semarang pada 6 Desember ini diorbitkan oleh Rudy Bennett. Pada 1990-an ia tidak banyak membuat rekaman, kecuali beberapa konser kecil yang tak cukup terkenal pada 1995 dan beberapa album. Daniel juga tidak lupa dengan tanah leluhurnya, Maluku. Hal itu diwujudkannya dengan merilis album yang antara lain berisi "Beredendang" dengan warna Maluku yang cukup kental, pada 2004. Album terakhirnya adalah After the Jetlag (1998), yang dikeluarkan perusahaan rekaman tempatnya bernaung sekarang, Sunflight [dari berbagai sumber]
Artikel Terkait
Cerita Lain Daniel Sahuleka

lagunya daniel tiada duanya, nyentuh banget!
BalasHapusAPA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: