SEBUAH laporan tak jarang sampai beratus halaman, tebal dan cenderung intimidatif, membuat enggan membaca keseluruhan laporan.
Akibatnya, banyak data dan temuan penting ‘terkubur’ di antara tumpukan laporan. Padahal laporan menjadi pijakan setiap pengambilan keputusan.
Laporan yang baik dibuat secara terstruktur, efektif dan spesifik menyasar audiens.
Canadian Foundation for Healtcare Improvement memfomulasikan laporan 1-3-25. Format ini mengacu pada jumlah halaman. Satu halaman pertama untuk atasan yang sangat sibuk, berisi pesan utama, opsi-opsi dan rekomendasi. Tiga halaman ringkasan eksekutif berisi konteks laporan, overview proses, kesimpulan, dan saran atau rekomendasi.
BACA JUGA:
Ringkasan eksekutif ini sebisa mungkin disajikan dengan bahasa yang populer. Terakhir adalah laporan lengkap, maksimal dua puluh lima halaman.
Pengambil kebijakan biasanya akan membaca ringkasan eksekutif. Karena di sana memuat gambaran laporan secara menyeluruh, tapi dengan penyajian yang efektif, padat, tidak bertele-tele, jernih, dan dilengkapi dengan infografis. Infografis membantu pembaca mencerna permasalahan yang rumit.
Laporan efektif ini dapat diterapkan pada semua jenis kegiatan. Seperti laporan perjalanan dinas, laporan program CSR (Corporate Social Responsibility), laporan tahunan, laporan hasil audit, laporan studi banding, laporan kelayakan, laporan studi kasus, dan lain-lain.
Tempo Institute juga mengajarkan perihal membuat laporan yang efektif.
Pada pelatihan dalam membuat laporan yang efektif ini akan diajarkan
membuat ringkasan eksekutif yang enak dibaca, mudah dipahami, dan tidak multitafsir.
Delapan Hal yang Perlu Dikuasai
1. Mampu menulis laporan sesuai dengan karakter audiens;
2. Memahami format laporan efektif : formula 1:3:25;
3. Memahami pentingnya ringkasan eksekutif bagi para pengambil keputusan;
4. Mampu memilih angle laporan yang paling penting dan menarik;
5. Mampu membuat laporan yang terstruktur;
6. Mampu menggali bahan tulisan (memilah data dan informasi yang relevan);
7. Mampu menulis dengan kalimat yang efektif, enak dibaca dan mudah dipahami;
8. Mampu mengolah data dan angka menjadi informasi grafis.
Hasilnya tentu sangat bergantung pada minat dan latihan. (*)
Oce Satria
Disarikan dari Tempo Institute
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: