Resiko Daging dan Bumbu

Terlalu banyak mengkonsumsi daging dan makanan berkadar lemak tinggi beresiko memicu penyakit seperti jantung dan darah tinggi. Oleh karena itu Asupan sari kedelai secara rutin akan membantu menghambat resiko tersebut. Susu kedelai mengandung senyawa utama yakni isoflavon dan lesitin, omega-3, kalsium, dan zat besi.

Kandungan isoflavon kedelai dikenal melindungi jantung dari resiko penumpukan plak. Isoflavon juga bermanfaat menjaga keseimbangan hormon insulin. Demikian juga peran penting sari kedelai dalam memperkuat tulang dan meningkatkan kualitas metabolisme tubuh.

Sama seperti masyarakat di Makassar pada umumnya yang suka makan daging seperti sop Konro yang terkenal itu, Ir. Burhanuddin, pun sering menikmati kelezatannya. Tapi makan daging terlalu sering ditambah bumbu yang sangat kental menimbulkan resiko datangnya berbagai penyakit. Asam urat, kolesterol, diabetes dan jantung adalah di antaranya. Di Usianya yang 46 tahun kini, Ir. Burhanuddin sudah mengeluhkan berbagai gejala penyakit degeneratif seperti kencing manis dan asam urat. Bahkan diakuinya bahwa ia pernah terkena serangan stroke ringan dua tahun lalu

Tapi setelah minum susu kedelai sejak empat bulan lalu dan minum secara rutin, "Alhamdulillah badan saya sekarang terasa sangat sehat,” ungkapnya. Biasanya dulu kambuh nyeri di persendian, kelelahan karena gula darah naik dan kadar kolesterol yang memburuk yang memicu stroke ringan, sekarang keluhan tersebut tidak dirasakannya lagi.


“Semula saya tidak begitu yakin, tapi setelah membaca pengalaman orang lain di Koran, akhirnya saya mencoba minum juga. Alhamdulillah sekarang badan jauh lebih ringan dan berstamina,” tambahnya senang

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad