Google "Menyarankan" Keburukan SBY

Jika Anda mengetikkan kata Kebaikan SBY di mesin pencari Google, muncul revisi atau saran dari Google yang berbunyi Mungkin maksud Anda adalah: keburukan SBY" (lihat gambar). Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Mengapa bisa demikian?


Apakah ada unsur kesengajaan oleh Google dengan memunculkan revisi seperti itu? Rasanya tidak mungkin karena yang bekerja adalah mesin perayap yang mengindeks secara otomatis. Saran yang diberikan Google dengan kalimat “mungkin yang Anda maksud adalah keburukan SBY” merevisi maksud sipencari yang menginginkan kebaikan SBY.

Reaksi negatif langsung muncul dari orang-orang partai Demokrat.
"Wah itu rekayasa. Semakin maju teknologi informasi kita, semakin banyak gangguan muncul, Achsanul juga menuding ada upaya melecehkan presiden sebagai simbol negara dalam fenomena itu. "Mereka mau mengarah ke pelecehan simbol negara, hacker memang tidak bertanggung jawab" kata politisi PD Achsanul Qosasi yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR.

Namun kecuruigaan orang Demokrat tersebut dipatahkan oleh analisis praktisi telematika dan dosen Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif Hidayatullah, Abimanyu :
"Menurut saya yang sebenarnya terjadi adalah murni hasil telematika di mana bahwa algoritma pencarian Google adalah mencari persamaan huruf yang Anda cari, lalu dicocokkan dengan kumpulan kata yang ada pada database dan indeks yang terbanyak akan menjadi acuan,"

Bahkan pengamat telekomunikasi Budi Raharjo berpendapat “Ini bukanlah kesengajaan. Ada banyak alasan mengapa Google secara otomatis melakukan penyaranan revisi pencarian. Ini bisa saja terkait perbedaan isi dengan indeks, jumlah kata kunci keburukan yang lebih banyak dan lainnya,”.

Beberapa kemungkinan:

Kemungkinan pertama, ada banyak orang yang membuat artikel soal kebaikan SBY namun berisikan informasi lebih banyak tentang keburukan SBY pada tubuh artikel. Karena Google merupakan mesin pencari yang memanfaatkan jumlah kata kunci maka secara otomatis Google melakukan koreksi.

Kemungkinan kedua, kata kunci ‘kebaikan SBY’ terpasang hanya pada judul atau paragraph pertama artikel. Tapi pada bagian berikutnya termasuk komentar berserakan kata ‘keburukan SBY’. Kedua kata itu sama-sama diindek Google.

"Walaupun di halaman depan Google tercantum kata kunci ‘kebaikan SBY’, namun sangat mungkin dalam keseluruhan artikel banyak yang memasang ‘kata kunci keburukan SBY’ baik pada komentar maupun pada tautan.

Kemungkinan ketiga, ketidaksesuaian pemasangan indeks dan kategori terhadap isi artikel. Pemasangan indeks dan kategori kata berupa ‘keburukan SBY’ pada artikel atau berita internet berisi kebaikan SBY dan sebaliknya



Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad