Mari Kerjakan Satu-Satu

Hujan dimulai jam 8 pagi. Seperti biasa, bila beliau kepagian datangnya, saya tak bisa kemana-mana. Maklum saya adalah biker senior. Artinya saya tak mungkin mencari alternatif lain misalnya naik angkot ke TKP. Selain jauh, macetnya juga ampun-ampunan.

Agenda pilihannya adalah bercengkerama di perkampungan facebook, ketemu teman-teman lama dan menyapa kawan-kawan baru. Interaksi di jejaring sosial macam facebook ini menjadi kebutuhan saya akhir-akhir ini (sebetulnya sejak lama) karena saya termasuk orang yang beraktifitas dalam lingkungan yang terkungkung, sulit mencari waktu untuk sekadar kongkow-kongkow dengan teman.

Agenda sambil lalu lainnya adalah meng-update blog SembarangKlik! Ini, ekasatoe-blog dan ekasatriataroesmantini’s blog. Memoderasi beberapa komentar yang dating sekalian menjawabnya. Lalu browsing-browsing sedikit untuk ramuan tulisan-tulisan pendek.

Mumpung hujan dan tidak kemana-mana, novel Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas-nya Andrea Hirata bisa dinikmati sampai tuntas hari ini.
Sehubungan dengan novel ini, saya kembali bersemangat untuk memulai kembali proyek tahun ketumbar: menulis novel. Tapi…..(nah, tapi ini sudah menjadi penyakit menahun nampaknya). Selalu banyak alasan. Pemalas memang punya semilyar cadangan alasan.

Okelah. Mari kerjakan satu-satu……

Posting Komentar

2 Komentar

APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?:

Below Post Ad