Zionis Mulai Lemah, Aku Tzipi Livni

TEL AVIV, Desember 2010 -- Kecaman dunia, termasuk dari sekutu Israel atas kebijakan dan tindakan rezim zionis beberapa waktu belakangan, membuat para pemimpin negara licik tersebut mulai mengkhawatirkan kekuatannya sendiri. Seperti diakui , Tzipi Livni, Pemimpin Partai Kadima Israel, saat ini rezim Zionis semakin lemah dari sebelumnya. "Israel gagal dalam perundingan dengan Otorita Ramallah," tutur Tzipi Livni.

Tzipi yang juga anggota senior Knesset ini juga mencemaskan keberpihakan Uni Eropa terhadap upaya pengakuan atas negara merdeka Palestina. Setelah proses perundingan perdamaian dengan Palestina yang disponsori AS mentok, pemerintah Zionis itu menyimpan ketakutan tersendiri jika mitranya, Uni Eropa menelikung dan secara sepihak memberikan pengakuan atas negara Palestina merdeka.

Menurut mantan menteri luar negeri israel tersebut, ketidaksukaan para mitra utama terutama dipicu oleh salah satunya penyerangan atas kapal yang membawa misi perdamaian beberapa waktu lalu. Zionis menyerang Kapal kemanusiaan Mavi Marmara di perairan internasional . Misi tersebut bermaksud menghentikan blokade militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan hampir 4 tahun ini serta memakan korban ribuan jiwa. Kapal ini juga membawa sekitar 10 ribu ton bantuan kemanusiaan. Namun hal itu tak menyurutkan kedatangan MV Rachel Corrie, kapal dagang yang dibeli para aktivis pro-Palestina untuk membawa misi kemanusian berikutnya

Rezim Tel Aviv saat ini, menurut Livni, secara strategi kehilangan independensinya dalam perundingan. Livni dalam statemennya juga menyinggung bola salju kecaman opini publik dunia terhadap Tel Aviv, termasuk dari negara-negara Eropa sebagai sekutu dekat Israel.

Diolah dari berbagai sumber
Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama