"Peran beliau dalam mengungkap kasus Gayus dan Arwana mestinya itu dulu yang dilakukan bukan yang lain. Kepolisian lebih baik mengejar itu ketimbang kasus Susno itu sendiri," sarannya.
Situasi Susno yang dijadikan tersangka dua kasus yakni kasus Arwana dan dalam kasus Pilkada Jabar, justru menghalangi upaya pengungkapan mafia hukum. "Justru kesannya pemukul kentongan, whistle blower, menjadi terancam kondisinya," keluh Denny usai Polemik Mencari Pimpinan KPK di Warung, Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/5/2010).
Sementara itu Komjen Pol Susno Duadji tidak main-main soal ancamannya yang akan membongkar dugaan korupsi anggaran Polri. Untuk itu Susno berharap KPK bisa turun tangan untuk menangani kasus ini. Menurut Susno, banyak kasus pengadaan barang dan jasa di lingkup Polri yang rawan penyelewengan dana. Kasus-kasus itu antara lain pengadaan Jaringan Komunikasi PJR, pengadaan alat penyadapan, pengadaan kapal, pengadaan pesawat, kasus pengadaan IT, serta pengadaan alat pengendali huru-hara.
Pihak Susno sendiri saat ini mengakui memiliki dokumen dan bukti yang bisa menguatkan tudingan itu. Namun, hal itu baru akan diungkap jika sudah lengkap.
Dengar-dengar pihak Polri menantang Susno untuk membuktikan tuduhannya tersebut.
Wuuuoookkeeh...., nyok sama-sama kita tunggu. Siapa lebih bernyali dan tentu yang lebih benar!

APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: