Manfaat Kedelai Untuk Masalah Menopause

Menopause adalah keadaan wanita yang ditandai defisiensi yang dapat mempengaruhi produktivitas serta kualitas hidupnya. - Menjelang memasuki masa menopause, banyak perempuan mengalami sejumlah gejala klinis dan psikologis yang mengganggu aktivitas sehari-hari serta menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas hidup dan rasa percaya diri. Sayangnya, hanya sedikit perempuan yang memahami pentingnya dukungan nutrisi sejak dini untuk mengurangi keluhan menopause di usia lanjut. Konsekuensi jangka panjang yang penting mengenai menopause adalah, kehilangan massa tulang yang progresif atau osteoporosis, yang dapat mengakibatkan patah tulang, seperti pada pergelangan tangan, panggul dan tulang belakang. Sejumlah penelitian menunjukkan, wanita pasca menopause berisiko lebih besar terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) dibanding perempuan pra menopause.

Oleh karena itu, sejak awal perempun dianjurkan mengkonsumsi lebih banyak nutrisi terutama fitoestrogen. Salah satu fitoestrogen yang terbukti efektif menghindari perempuan dari sindrom menopause adalah isoflavon yang memiliki struktur molekul yang mirip estrogen endogen (estrogen pada wanita). Selain itu, isoflavon juga dapat melindungi tulang dari keluhan osteoporosis dan osteothritis.

Memilih fitoestrogen yang berasal dari nabati seperti kedelai adalah cara terbaik. Penelitian di Cina mendapatkan fakta bahwa asupan kedelai dapat memelihara densitas mineral tulang. Sementara penelitian Dr. Herman Adlercreutz menyimpulkan bahwa wanita Jepang sedikit mengalami keluhan menopause karena wanita Jepang terbiasa mengkonsumsi kedelai.

Kandungan isoflavon dalam sari kedelai menciptakan keseimbangan sistem hormonal dalam tubuh. Sementara untuk diet, minum susu kedelai dalam jangka panjang bermanfaat menekan berlebihnya berat badan.

Posting Komentar

0 Komentar

Below Post Ad