Tiket Pesawat Hangus, Penumpang Mendengus

Senin, 8 November bersama seorang teman, dibuat jengkel oleh maskapai 'singa'. Jadwal terbang yang seharusnya pukul 11.10 wib didelay hingga satu jam. Jengkel bukan karena penundaan tersebut, tapi kompensasi yang diberikan pihak maskapai tak sebanding dengan kerugian yang diderita calon penumpang; hanya nasi kotak yang ala kadarnya. Bandingkan dengan apabila penumpang terlambat check in, maka jangan harap tiket yang sudah di tangan masih berlaku. Tiket anda dicap hangus.

Pengalaman saya ~kebetulan dengan teman yang sama~ membuktikan ketidakfairan itu. Setahun lalu, saya terpaksa mengurut dada begitu petugas maskapai mengatakan bahwa tiket kami hangus karena telat check in, walaupun telatnya hanya 10 menit. Terpaksa waktu itu kami beli lagi tiket jakarta-banjarmasin untuk penerbangan malam hari.

Kalau mengingat kejadian tahun lalu soal tiket hangus itu, rasanya saya mau melempar nasi kotak kompensasi ini. Sungguh tidak adil bila mengingat perlakuan berbeda maskapai untuk dua kasus yang mirip.

Mungkin untuk mengurangi rasa ketidakadilan itu, maskapai bisa misalnya, mengembalikan separo harga tiket kepada penumpang atau memberikan potongan harga untuk pembelian tiket berikutnya. Posisi penumpang memang tidak terlalu baik. Perlu kiranya pihak regulator mengeluarkan aturan baru yang lebih adil dan berpihak pada penumpang.