Baku tembak masih terjadi antara Densus 88 Anti Teror Kepolisian Indonesia dengan sekelompok orang, setidaknya lima orang yang diduga terdapat gembong teroris Nurdin M Top, pada sebuah rumah di persawahan di pinggir desa di dusun Beji, Kedu, Temanggung Jawa Tengah (7/08/09) malam.
Pengerebekan sudah terjadi sejak pukul 4 sore waktu setempat sampai saat ini pukul 22.38 WIB. Penangkapan sulit dilakukan karena selain penghuni rumah melakukan tembakan ke arah anggota Densus 88 yang mengepung, juga karena diduga di dalam rumah terdapat granat dan bom aktif. Polisi mengerahkan pasukan Gegana Polri dan mengevakuasi masyarakat sekitar.
Rentetan tembakan terus terdengar baik dari Densus 88 maupun yang dilancarkan oleh penghuni rumah. Sampai saat ini polisi sudah mengamankan dua orang , Aris dan Indra, yang diduga teman Nurdin M Top atau setidak-tidaknya mengetahui soal keberadaan Nurdin M Top di wilayah tersebut. Keduaanya adalah sepupu dari Tatak yang ditangkap Densus 88 tiga tahun lalu. Tatak adalah anak dari Mohzari, seorang guru agama di SMP Muhammadiyah, Kedu, Temanggung.
Sementara stasiun televisi yang berbasis di Timur Tengah, Al Jazeera dalam siarannya sudah menyampaikan kabar bahwa Nurdin M Top sudah ditangkap pihak keamanan Indonesia.
APA PENDAPAT ANDA TENTANG TOPIK INI?: