Strategi Meraih Loyalitas Konsumen Lewat Kemasan Produk

"Revolusi kemasan memang sedang terjadi dalam industri di dunia. Misalnya dapat dilihat, bahan baru menggantikan bahan lama, bentuk dan ukuran yang semakin menarik, model tutup kemasan yang praktis, ukuran isi dan lain sebagainya"

Kemasan merupakan beranda sebuah pribadi (person), dimana dengan melihat tampilan kemasan seseorang dapat diketahui, paling tidak citra diri yang tergambar dari bagaimana kemasan ditampilkan. Interaksi sosial seseorang tentu saja dipengaruhi oleh kemasan yang serta merta menyertainya.

Demikian juga dengan sebuah produk, kemasan merupakan pemasar pertama yang mendatangi konsumen. Paling tidak ada dua alasan, mengapa kemasan diperlukan:

Pertama, Kemasan memenuhi sasaran: keamanan (safety) dan kemanfaatan (utilitarian). Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen, dan dalam beberapa kasus bahkan sewaktu dipakai oleh konsumen. Beberapa produk makanan atau minuman diberi kemasan yang memenuhi syarat safety tersebut. Misalnya produk minuman sari kedelai berupa bubuk yang dikeluarkan oleh PT AMCO yakni Serbuk Minuman Kedelai Natoya, dikemas dalam bentuk sachet berupa alumunium foil demi menjaga keamanan dan jaminan dari kerusakan.

Kedua, kemasan bisa melaksanakan program pemasaran perusahaan. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk lain sejenis. Kemasan merupakan salah satu cara perusahaan membedakan produknya di pasaran. Misalnya dalam pergantian kemasan, dimaksudkan untuk memberikan cara yang mudah untuk mengimplikasikan bahwa perusahaan tengah melakukan tindakan peningkatan kualitas produk dan sebagai indikasi kepedulian produsen terhadap kobutuhan konsumen. Dalam contoh Serbuk Minuman Kedelai Natoya, pengemasan berupa sachet per saji dimaksudkan untuk kepraktisan bagi komsumen.

Menurut William J. Stanton, seorang profesor pemasaran dari University of Colorado, para pengecer juga diuntungkan, dimana kemasan yang mengandung ciri-ciri promosi dan perlindungan produk efektif membantu meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya. Dalam hal ini, kemasan berfungsi sebagai wiraniaga nir-wicara (silent sales person). Umumnya manajemen mempunyai alasan tertentu untuk menampilkan kemasan baru dari produk mereka seperti meningkatkan penjualan dan meperluas pasar dengan menarik kelompok baru para konsumen.[lihat juga di sini]

Revolusi kemasan memang sedang terjadi dalam industri di dunia. Misalnya dapat dilihat, bahan baru menggantikan bahan lama, bentuk dan ukuran yang semakin menarik, model tutup kemasan yang praktis, ukuran isi dan lain sebagainya.

Tapi jauh lebih penting diketahui adalah, tujuan dari strategi kemasan pada dasarnya untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen sebagai sahabat bagi produsen.
Artikel ini juga dimuat di : http://amin-co.com/blog/



Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama